Banyuwangi lagi

Sekali saja tidak akan cukup untuk Banyuwangi. Maka saya dan teman-teman memutuskan untuk pergi menjelajahi Banyuwangi lagi. Pada tanggal 29 April 2015 malam, saya, Mayu, Aurel, Dita Soang, Enoki, Palah, Irham, dan Nenda berangkat dari Surabaya menuju Gunung Ijen. Ternyata hari itu, pendakian Ijen baru dibuka jam 3 pagi dan kami takut tidak keburu ke Menjangan, maka kami memutuskan untuk langsung menuju Ketapang. Kami naik kapal penyeberangan dari Ketapang menuju Gilimanuk, Bali.


PULAU MENJANGAN



Kami berangkat menuju Menjangan dengan naik kapal. Pulau Menjangan adalah pulau yang terletak di utara pulau Bali. Pulau Menjangan ini termasuk dalam Taman Nasional Bali Barat. Jarak dari Taman Nasional Bali Barat dengan Pelabuhan Gilimanuk sangat dekat.




Kami snorkeling sampai puas di Pulau Menjangan. Keren banget biota lautnya! Varian ikannya banyak dan berwarna-warni. Sehabis dari Taman Nasional Bali Barat, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Banyuwangi lagi. Kami menuju Taman Nasional Alas Purwo dan menginap di dalam mobil di kawasan Pantai Pancur lagi.


TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
Sabana Sadengan




Karena pada kunjungan pertama kami ke Banyuwangi tidak menemukan banteng satupun di Sabana Sadengan, maka kunjungan kali ini kami datang saat feeding time yaitu di pagi hari. Benar saja, banyak banteng yang terlihat. Kita bisa meminjam teropong pada petugas setempat dan mengamati sabana ini dari gardu pandang menara pantau. Percaya atau ngga katanya sih buat ngebedain banteng sama kerbau yaitu dari pantatnya, kalau banteng pantatnya putih.

Pantai Triangulasi



Garis Pantai Triangulasi kosong. Hanya hamparan laut. Tidak ada pulau-pulau kecil di tengah lautnya. Saat pertama melihat air, saya dan Mayu udah ga kuat dan langsung berenang di sana. Awalnya teman-teman pada ga mau basah, tapi akhirnya karena saling tarik-tarikan ke laut, jadinya basah dan berenang semua. Pantai Triangulasi ini menyewakan penginapan juga. Setelah puas berenang, kami mandi di kamar mandi dekat penginapannya. Sebenarnya kami dimarahi oleh penduduk di sana karena nekat berenang di laut sebab beberapa waktu yang lalu katanya ada korban yang meninggal karena ombak ganas. Setelah mandi, kami menuju Pantai Ngagelan.

Pantai Ngagelan


Kalau di Taman Nasional Meru Betiri, terdapat Pantai Sukamade untuk penangkaran penyunya, maka Taman Nasional Alas Purwo memiliki Pantai Ngagelan. Jalan menuju Pantai Ngagelan masih berupa tanah, jadi disarankan untuk naik mobil besar saat mengunjungi Taman Nasional Alas Purwo. Pantai Ngagelan merupakan pusat penangkaran penyu. Penyu-penyu akan bertelur di pantai. Para petugas akan mengambil telurnya untuk dijaga hingga telur menetas dan menjadi penyu-penyu kecil (tukik/anak penyu). Setelah cukup usia, para petugas akan melepaskan penyu-penyu ini ke laut lepas. Musim bertelur sekitar bulan Mei-Juli, bisa dilihat penyu-penyu yang akan bertelur di malam hari.

Pura Giri Selaka


Pura ini diyakini sebagai peninggalan bekas kerajaan Majapahit. Banyak umat Hindu yang datang untuk beribadah ke pura ini. Suasana di tempat ini sesungguhnya cukup mistis menurut saya karena tempatnya sangat tenang dan dikelilingi pohon-pohon tinggi khas hutan. Setelah dari pura ini, kami pun keluar dari Taman Nasional Alas Purwo menuju Pantai Pulau Merah.


PANTAI PULAU MERAH

Pantai ini dinamakan Pantai Pulau Merah karena saat senja matahari terbenam, pulau ini membiaskan cahaya matahari sehingga berwarna merah. Namun sayang, waktu kami ke sana langit sedang mendung sehingga matahari pun tidak terlihat. Pantai Pulau Merah ini sudah tertata dan terkelola dengan baik. Para pengunjung bisa menyewa tenda tempat duduk dan bisa memesan makanan minuman dari warung yang tersedia. Sungguh nikmat sore kala itu, menikmati pemandangan laut sambil meminum air kelapa muda.



Perjalanan kali ini merupakan hadiah ulang tahun terbaik dalam hidup saya. Perjalanan laut yang memuaskan, dari snorkeling di Pulau Menjangan, berenang di laut lepas Pantai Triangulasi, sampai sekedar menikmati pemandangan laut di Pantai Pulau Merah. Liburan paket komplit!

Comments