Bangkalan Madura

Pada tanggal 25 April 2015, saya, Grace, Peppy, dan Hale (temannya Peppy) berjalan-jalan ke Madura. Kami memilih Bangkalan sebagai destinasi wisata kami karena Bangkalan merupakan kota di Madura yang terdekat dengan Surabaya. Kami sarapan di bebek Sinjay Madura, bebek paling khas dari kota Madura. Setelah itu, kami berangkat menuju Bukit Jaddih.


BUKIT JADDIH
Kami sampai di Bukit Jaddih sekitar jam setengah 10. Bentukan bukit kapur ini merupakan patahan-patahan hasil dari penambang kapur di sana. Begitu sampai di sini objek pertama yang bisa kita lihat adalah kolam kecil. Kami kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil dan parkir di atas.

Di Bukit Jaddih ini terdapat kolam renang. Mungkin rasanya menyegarkan di tengah Madura yang panas berenang sambil melihat pemandangan bukit kapur.

Kami pun melanjutkan perjalanan, berjalan kaki menuju atas. Dalam perjalanan kita bisa melihat banyak truk penambang kapur di sini karena memang pada dasarnya Bukit Jaddih ini adalah tempat proyek yang beralih fungsi juga menjadi tempat wisata.

Di paling atas dari bukit ini masih banyak rerumputan sehingga bukitnya masih berwarna hijau. Kontras sekali dengan warna hasil pertambangan. Setelah puas menjelajahi Bukit Jaddih kami pun menuju pantai Siring Kemuning.


PANTAI SIRING KEMUNING
Pantai Siring Kemuning ini terletak di utara Pulau Madura. Pantai ini terletak di perbatasan antara Bangkalan dan Sampang. Kami butuh waktu sekitar 2 setengah jam untuk sampai sana karena jalanan di utara Madura masih jelek, sebagian masih belum beraspal, dan yang beraspal kebanyakan berlubang besar. Perlu berhati-hati saat menyetir kendaraan apalagi waktu itu sedang turun hujan. Karena habis hujan, air laut pun keruh berwarna kecoklatan. Agak tidak sebanding dengan perjuangan perjalanan menuju sana. Setelah itu, kami pun kembali ke Surabaya.


Akhir kata saya ucapkan, "Kenali dan jelajahilah alam tempatmu tinggal. Nikmati, jaga, dan syukuri alam semesta pemberian Tuhan."

Comments