Folk Music Festival 2016


Dari dulu saya sangat suka menonton konser dan suka sama jenis musik folk, jadi pastinya event folk music festival (FMF) ini ga bisa dilewatkan. Dari awal diumumin akan ada FMF 2016, saya dan teman-teman udah heboh banget. Akhirnya, saya sama Amel, Kika, Galih (adiknya Kika), dan Aan beli tiket konsernya lewat teman yang di Malang.

Konser ini adalah konser yang kami datangi dengan penuh persiapan. Saya bangun jam 4 pagi untuk masak bekal (martabak mie, roti goreng sosis keju, dan mashed potato). Kika sudah membeli 4 botol air mineral 1,500 mL, 4 jas hujan, dan membuat roti selai ovomaltine. Amel membawa banyak cemilan. Jam 8 pagi saya, Amel, Kika, dan Galih berangkat dari Surabaya menuju Malang. Kami sampai Malang jam 10 dan langsung makan di Bakso Bakar Presiden. Setelah itu, kami menuju Lembah Dieng. Kami bertemu Aan di sana dan kemudian kami menukarkan tiket dan masuk ke dalam kawasan acaranya.

Kami datang saat uncle John dan Rio dari White Shoes & The Couples Company sedang check sound. Tidak lama setelah itu, sekitar jam setengah 2 acaranya dibuka dengan penampilan dari Wake up, Iris! Saya pertama tahu mereka waktu acara Sunday Market di Sutos dan langsung jatuh cinta sama jenis musik mereka.

Setelah Wake up, Iris! ada penampilan dari Teman Sebangku, Littlelute, dan AriReda. Hal yang paling menyenangkan dari nonton konser ini dari awal sampai akhir adalah saya jadi menemukan banyak musik bagus lain. Favorit saya adalah duo senior Ari Reda yang membuat musikalisasi puisi. Momen favorit saya dari FMF 2016 ini adalah ketika Ari Reda menyanyikan puisi yang paling saya suka dari Sapardi Djoko Damono yang berjudul Aku Ingin. Setelah penampilan AriReda, penampilan selanjutnya adalah duo dari Surabaya, Eki dan Kharis dari Silampukau. Sebelumnya di Surabaya saya sudah dua kali menonton Silampukau. Di FMF kemarin saya merasa mereka semakin jago dalam mengaransemen lagu mereka. Setelah penampilan Silampukau, ada break sekitar setengah jam. Karena penonton sudah semakin ramai sekali, saya, Amel, dan Kika enggan beranjak dari tempat duduk kami karena takut angkat pantat hilang tempat. Untungnya kami membawa banyak bekal makanan dan minuman. Jadi selama konser ini, kami ga pernah kemana-mana.

Setelah break, sesi ke-2 dibuka oleh penampilan White Shoes & The Couples Company yang paling saya tunggu-tunggu dari FMF2016 ini. Saya selalu kagum dengan lenggak lenggok Nona Sartje yang bagai kupu-kupu. Setelah WSATCC ada penampilan dari Aurette and The Polska Seeking Carnival, band asal Jogja. Penampilan orkestra mereka membuat saya merasa sedang ada di carnival. Kemudian ada Christabel Annora dan dilanjutkan oleh Liyana Fizi, penyanyi asal Malaysia.

Kemudian, tibalah pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu penonton. Tigapagi, Danilla, Mocca, dan Float. Mereka semua keren banget!! Makanya bahkan meskipun hujan turun waktu penampilan mereka, para penonton ga ada yang beranjak dari tempat duduknya sama sekali. Untunglah kami membawa jas hujan, jadi aman. FMF 2016 memang sangat memukau. Dari persiapan, penjualan tiket yang memudahkan, area konser yang bagus dan menyatu dengan alam, list penyanyi yang terpilih, sound-nya juga oke.  Cuman satu kekurangan menurut saya yaitu overkapasitas penonton yang membuat venue menjadi sedikit tidak nyaman.

Setelah semua acara ini ditutup oleh lagu Pulang dari Float, kami pun juga pulang meninggalkan Lembah Dieng. Kami cari makan dulu di Warung Subuh, sekitar jalan Dieng, tempat makan yang buka sampai subuh. Setelah makan kami pulang menuju Surabaya dan sampai sekitar jam setengah 5 pagi di Surabaya. Ternyata masih ada bonus-bonus lain yang menanti kami di Surabaya. Siangnya ada pemutaran dan diskusi film Cikini WSATCC dan malamnya ada penampilan Littlelute dan AriReda di perpustakaan favorit saya, C2O.

Setelah gereja pagi dan makan, saya jemput Amel dan mbak Ayu untuk nonton film Cikini WSATCC yang diputar di Wisma Jerman. Sinematografinya menurut saya bagus banget dan sangat seni sekali. Kalau kamu penggemar mereka wajib nonton deh film itu. Setelah menonton, ada sesi diskusi dengan WSATCC. Sayang Ale ga ada. Setelah acaranya selesai kami minta foto bareng dan minta tanda tangan gitu. Malu sih sampe mbak Ayu yang mintain. Ga pernah gitu soalnya. Malamnya saya ga jadi ke C2O karena ga kuat dan emang nyesel sih. Tapi yang pasti Sabtu Minggu tanggal 14 dan 15 Mei kemaren puas banget. Akhir pekan terbaik.

Comments